Watersport di Lombok sambil berwisata : Kitesurfing

November 11, 2017
4 min read

Wisata Lombok ada apa aja sih? Kalau kalian bertanya-tanya seperti itu, sini saya kasih tau jawabannya.

Di Lombok itu ada banyak hal yang bisa kalian lakukan, mulai dari mandi-mandi di pantai, air terjun, mendaki gunung, hmmm apalagi yaa?

Wisata budaya, wisata kuliner, juga wisata yang ada olahraganya atau dikenal dengan sport tourism juga seperti mountain bike yang bisa dilakukan di tempat-tempat kece di Lombok, juga seperti olahraga rafting, daaaaan juga olahraga yang bakal saya bahas di sini, yaitu watersport di Lombok.

That is kitesurfing. Nah! Pernah ada yang dengar nggak tuh soal kitesurfing di Lombok ini? Atau malah masih ada yang bingung apa itu kitesurfing?

Jadi gini… kitesurfing atau selancar layang merupakan variasi olahraga yang cukup unik juga termasuk ekstrim.

Olahraga air ini menggabungkan penggunaan sebilah papan seperti yang biasa dipakai untuk surfing dan sebuah parasut (seperti parasut yang sering dipakai untuk paralayang) yang digerakkan dengan hembusan angin.

Jadi sederhananya bisa dibilang kalau kitesurfing ini semacam gabungan antara paralayang dan surfing.

Jadi main surfing + paralayang di laut. Nah! Kalau saya liat sih semacam seperti itu lah.

Jarang-jarang nih ada watersport di Lombok macam kitesurfing ini.

Baca juga: Berwisata sambil berolahraga menjelajah lombok dengan sepeda

Seru ya kayaknya. Saya sendiri belum pernah mencoba olahraga air yang satu ini. Mungkin untuk yang pengen banget paralayang tapi takut ketinggian, kitesurfing ini mungkin bisa kamu coba secara melakukannya di laut bukan di ketinggian seperti paralayang.

Sounds interesting ey? Iya laaah, Lombok memang gitu, selalu menarik. Dan makin hari makin terlihat lebih menarik dan menawan lagi.

Wisata Lombok yang sudah ada dan di tambah lagi dengan kitesurfing ini bikin wisata watersport di Lombok jadi tambah beragam dan seru!

Lanjut soal kitesurfing! Jadi di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur ada yang namanya Kitesurfing Kaliantan.

Lokasi objek wisata baru ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2,5 jam jika dari Kota Mataram.

Penggagas Kitesurfing Kaliantan ini adalah Lalu Putradi. Ia bercerita kalau ide awal adanya watersport di Lombok yaitu kitesurfing ini bermula saat dia sedang mengantar turis asing ke Kawasan Pantai Kaliantan.

“Tidak sengaja, awalnya lagi jalan-jalan di Kaliantan sama bule, pas sampai disana, bule itu bilang anginnya cocok untuk kitesurfing,” katanya.

Hal inilah yang kemudian membuat Lalu Putradi memutuskan untuk membuat kitesurfing di Kaliantan.

Kenapa kitesurfing ini adanya di Kaliantan, padahal  banyak pantai yang potensial juga untuk melakukan watersport di Lombok khususnya kitesurfing?

Jadi, bukan tanpa alasan Kaliantan menjadi lokasi kitesurfing ini. Kaliantan punya beberapa keunggulan dibandingkan dengan tempat lain di Lombok.

Diantaranya adalah garis pantainya yang luas dan panjang hingga bisa mencapai tujuh kilometer.

Selain itu, hembusan angin di Kaliantan juga memiliki rentang waktu terlama hingga sampai tujuh bulan, yang biasanya dimulai sejak Maret hingga Oktober, sementara kawasan pantai lain di Lombok biasanya hanya sekitar dua bulan.

Kelebihan lainnya adalah arah angin dari laut ke pantai atau on shore dengan kecepatan berkisar 18 knot sampai 25 knot sehingga dari sisi keselamatan lebih terjamin dibanding pantai yang memiliki arah angin sebaliknya atau off shore.

Kondisi ombak di Kaliantan juga cukup bervariasi, dengan tingkatan skala kecil hingga yang mencapai 700 meter.

Hal ini tentunya memungkinkan kitesurfing ini dilakukan untuk para pengunjung dari yang pemula hingga yang profesional.

Terkait pengunjung, sampai saat ini katanya jumlah kunjungan wisatawan baru mencapai 200 pengunjung yang kebanyakan didominasi oleh turis-turis asing yang berasal dari Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Jerman, Italia, dan Perancis.

Kebanyakan dari para turis ini membawa sendiri peralatan untuk kitesurfing di Kaliantan.

Sementara bagi yang tidak membawa peralatan tapi pengen banget mencoba kitesurfing ini, jangan khawatir pihaknya juga menyewakan peralatan kitesurfing sebesar 70 dolar AS atau sekitar Rp 911.330 selama tiga hari.

Para turis menilai Pantai Kaliantan memiliki salah satu angin terbaik di Asia. Wiiiihh kewl rite?

Gimana? Kalian penasaran mau coba watersport di Lombok? Nih ada kitesurfing yang bisa kamu coba.

Sini sini siniiii merapat langsung ke Lombok. Kalau kamu sudah bosan dengan wisata Lombok yang mainstream dan itu-itu aja?

Mencoba kitesurfing ini bisa banget kalian masukin dalam daftar things to do in Lombok!

Yuk lah ke Lombok!